Senin, 31 Mei 2010

INSPIRASI: Pemburu Hadiah

"Enak kali ye jadi pemburu hadiah...."

Itulah yang akhir-akhir ini lagi aku pikirin. Hahahaha. Agak aneh emang, tapi ya begitulah adanya. Aku yang biasanya masa bodoh dan ngeliat nggak peduli iklan-iklan sayembara di TV atau internet, sepertinya harus berpikir ulang. Harus!

Mau tau sebabnya apa kenapa aku bisa berubah kayak gini?

Nggak lain nggak bukan itu karena tante sama omku. Yeah. Tante sama omku itu adalah 'raja dan ratu kuis' di keluargaku -keluarga ibuku-. Hampir semua kontes, sayembara, kuis, mereka ikuti. Dan nggak main-main, saudara-saudara! Tanteku masuk nominasi 100 besar atau berapaaa besar gitu kontes menulis salah satu produk teh terkenal dan omku selangkah lagi bakal ke Afrika Selatan buat liat piala dunia gara-gara masuk 14 besar kontes salah satu produk pembersih wajah pria! Well, aku nggak tahu persis kontes apa yang diikuti sama omku, tapi meskipun nanti nggak ke Afsel, tetep aja dapet hadiah yang sangaaaaaaat menarik: Ipad atau kamera digital yang mahal! Dan perlu diketahui, omku nggak ngerti sama sekali soal bola. Zenzen!

:O :O :O

Kata ibuku, orang yang selalu 'lucky' tiap ada kuis atau kontes atau doorprize sekalipun itu emang ada. Ya, termasuk om sama tanteku itu. Minimal deh, waktu arisan keluarga, pasti mereka berdua dapet hadiah doorprize yang paling banyak.

"Ada ya yang jenis itu?"

Ya, ada!

Betewe, sebenernya yang mau aku omongin adalah.... aku ikut kontes foto! Jangan ketawa dulu dong... Namanya juga usaha. Hahahaha (nah loh, malah ketawa sendiri). Sekalian promosi wae lah. Kontes foto itu adalah bagian dari kontes yang diadain sama Natur-E. Tau Natur-E? Yah kalau nggak tahu, cari sendiri iklannya di tv lah. Natur-E Journey to Beauty, nama kontesnya. O ya, selain foto kontes, ada juga lomba tips cantik. Selain itu, ada juga nulis pengalaman gengmu (3-4 orang) ketika pake Natur-E. Yang paling menarik tipsnya dan pengalamannya (tentu aja), bakal dapet hadiah BB tiap minggu dan grand prizenya adalah liburan di Jepang bareng Dian Sastro. Well, aku nggak ngincer hadiahnya sih (bo'ong banget).

Buat yang berminat, ayo ikut. Caranya dengan nge-'like' atau 'join' Natur-E Journey to Beauty di Facebook, tulis tips di wallnya atau kalau yang ingin ikut kontes foto silakan masuk aplikasinya. Paling lambat 10 Juli 2010 :D







ja ne...

Sabtu, 29 Mei 2010

C.N Blue - I'm A Loner



oetoriya oetoriya
oetoriya oetoriya)
bwabwa nareul bwabwa ttokbaro nae du nuneul bwa
geobwa imi neoneun ddan goseul bogo isseo
check it one two three sigyebaneulman chyeoda boneun gae
mal an haedo dareun saram saenggingeol ara

(Rap)
yojeum neon na anin dareun saramgwa mannami jatdeora
ijeneun meonjeo jeonhwado geolji andeora
narang isseul ttaeneun haruga 1chorado neon nae apeseo yojeum haneulman bodeora
Oh~ I know your mind imi neowa naui geori
meoreojin geurigo beoreojin namboda motan uri sai

# oh baby oetoriya oetoriya ddaribiriddaradu~ oetoriya oetoriya ddaribiriddaradu~
oetoriya oetoriya sarange seulpeohago sarange nunmuljitneun oetori
sad sad sad sad sad sad sad tonight gaseumi apa
Oh no no no no no body knows mam molla
one two three four five six seven night su manheun bameul seumyeo nareul dallaego isseo

(Rap)
charari dareun saram saenggyeotdago naega sirheumyeon sirtago
charari soljikhage malhaejwotdamyeon nan neoreul jukdorok miwohajin anhasseul tende
check it one two three ne mareul doesaegyeo bwado irijeori dulleodaeneun geojitmariya

# Repeat
sarangi gane sarangi ddeonane
(han sarameul geurigo han sarangeul naegeneun iksukhaetdeon modeun geotdeureul)
i bami gamyeon neol jiwoyagetji
(geurae na eokjirorado neoreul jiwoyagetji nal beorin neol saenggakhamyeon geuraeyagetji)
(Gone Gone my love is gone)
oetoriya oetoriya daridiridara du~ oetoriya oetoriya ddaribiriddaradu~
oetoriya oetoriya sarange apahago sarangeul gidarineun oetori
sad sad sad sad sad sad sad tonight kkum igil wonhae
Oh no no no no no body knows nal molla
one two three four five six seven night su manheun bameul seumyeo nunmul heulligo isseo




ja ne.....

Kamis, 27 Mei 2010

27 Mei, 4 tahun lalu....

27 Mei 2006

05.30 WIB

Aku masih bingung menetapkan tema untuk tugas akhir kelompok Kemuhammadiyahan-ku. Karena aku pikir tema materinya itu-itu saja, aku berusaha mencari buku-buku Kemuhammadiyahanku sewaktu SMP.

Ibuku memasak burger untuk sarapan.

Adikku dan bapakku? Mmm... Aku tak ingat apa yang mereka kerjakan.

Dan well, siapa sangka kalau sarapan pagi itu bakal jadi sarapan yang luar biasa. Yang tidak akan kulupakan seumur hidup.


05.45

Prannnnngggg.... Aku tak sengaja memecahkan botol raksasa antah berantah yang tersimpan di bawah meja makan. Dari dalam botol coklat itu tercium bau bensin. Entah riwayatnya mungkin dulunya dipakai sebagai botol bensin.

Tak ada satu orangpun di rumahku yang memarahiku ketika aku memecahkan botol itu.
Aku menganggapnya aneh.

Dan Mbak Cicih, pembantuku waktu itu membantuku membereskan pecahan-pecahan botol.

Belakangan aku tahu kalau botol itu adalah botolnya almarhum kakekku.

Aku tak menganggap itu sebagai sebuah firasat...


05.50

Aku panik. Aku belum sarapan dan aku belum mandi. Sekolahku lumayan jauh.

Sekali lagi, aku tak menganggap itu sebagai sebuah firasat...

Dan mungkin akan lain cerita kalau aku mandi.


05.55

Gempa dahsyat itu datang! Ibuku berteriak-teriak menyuruh semuanya untuk keluar! Aku panik. Yang kurasakan saat itu adalah getaran luar biasa yang belum pernah kurasakan sebelumnya.









Selama beberapa detik, aku mengira hari itu akan kiamat.


Atau mungkin merapi meletus?



Yang jelas aku merasakan bahwa lututku gemetar.


-------------------------------------------------------------------------------------
Setelah gempa.....

Pernyataanku yang pertama adalah:

"Alhamdulillah, rumahku nggak roboh"

tapi ternyata aku salah....


Rumahku retak hingga fondasi. Doyong sana dan doyong sini. Tetangga kanan kiriku rata-rata rumahnya hancur, rata dengan tanah.



Setelah itu, aku mulai tenang. Tapi tiba-tiba aku menangis. Aneh. Shocknya datang belakangan. Padahal semuanya sudah tenang.

Dan ketika aku benar-benar tenang, ketika aku bisa tertawa menertawai celengan raksasaku yang berbentuk kuda yang patah kakinya. Itulah tawa pertamaku.


Namun tiba-tiba kepanikanku datang.

TSUNAMI datang!

Orang-orang banyak berlarian, panik. Akupun begitu. Aku terpisah dengan ibuku dan adikku. Aku mencari mereka dan aku sudah tidak bisa menangis lagi. Aku lari bersama saudara-saudaraku sampai 1 kilometer dan baru pulang setelah ditenangkan oleh orang-orang yang berseragam bahwa tsunami itu hanya isu belaka.

*sial, kenapa di saat-saat begini ada orang yang menyebarkan isu tsunami? sakit!*

Malamnya, kami sekeluarga besar tidur di garasi mobil yang terbuka milik salah satu bulekku. Beberapa gempa susulan terjadi dan hujan deras sekali.

Dan sekali lagi, ada isu yang mengatakan bahwa pukul 8 malam itu akan terjadi gempa yang lebih besar dari gempa sebelumnya.

Aku dan keluarga tinggal di garasi itu sekitar seminggu lamanya. Setelah itu, kami tinggal di sebuah barak kecil yang dibuat di halaman rumah selama setahun lebih.

Ya, setahun lebih.

Aku benar-benar belajar tentang hidup pada saat itu. Dan aku berusaha tegar karena aku punya ibu yang luar biasa tegarnya dan orang-orang di sekelilingku yang selalu menguatkanku.

Alhamdulillah, kami sekeluarga besar tak kurang satu apapun. Alhamdulillah, aku tidak ada di kamarku saat itu (karena kamarku adalah bagian dari rumahku dulu yang paling parah kerusakannya).


Hanya 59 detik, kawan!

Ya hanya 59 detik Tuhan menunjukkan kuasanya untuk 'menggoyang-goyang'kan bumi di Jogja dan sekitarnya 4 tahun lalu. Hanya 59 detik bagi Tuhan untuk menjemput lebih dari 6000 hambaNya ke sisiNya.. Dan hanya 59 detik yang dibutuhkan Tuhan untuk membuat rumah yang kokoh berdiri menjadi puing-puing rata dengan tanah.

Allahuakbar!



ps: sori ya nggak ada fotonya sama sekali. foto-foto kenangan gempa ikut terkubur bersama laptop kuno nan eksentrik milik ibuku yang sudah mati tot tot total se harddisk-harddisknya =_=

残念ですね。。。。




ja ne...

Sabtu, 22 Mei 2010

Ini Yotsuba, bukan Kak Fia



Halo semuanya..........

Ini aku, Yotsuba Koiwai. Anaknya ayah Koiwai. Umurku lima tahun. Aku suka sekali bermain bersama Jumbo, teman ayah yang badannya seperti raksasa, dan juga bermain bersama Ena, tetangga sebelah. Aku sebal sekali sama Yanda, teman ayah yang sukanya numpang makan di rumah.

Huh. Nggak modal banget ya?

O ya, jangan bilang-bilang sama Kak Fia ya kalo Yotsuba ngebajak blognya dia. Sekarang Kak Fia lagi jalan-jalan. Mukanya kusut banget. Dia nggak mau cerita sama Yotsuba. Eee, malah marahin Yotsuba waktu Yotsuba tanya. Ya udah Yotsuba balas dendam nih, buka-buka blognya Kak Fia tanpa ijin.

Sukurin. Rahasianya bakal Yotsuba bongkar semua.
Hihihi.
Lumayan ni buat gosip bareng sama kak Ayase.
Hehehe.

Jangan bilang-bilang sama ayah juga ya. Nanti Yotsuba dimarahi. Bisa-bisa nanti nggak boleh makan permen banyak-banyak waktu Halloween.

Oh ya nggosipin Kak Fia yuk.

Tau nggak? Dia jarang mandi lho, suka kentut sembarangan, habis itu suka ngupil pula.
Hiiiiiiiiiii....
Pantes nggak ada cowok yang mau dekat-dekat sama dia. Hihihihi.....

(ada yang bo'ong ding. Yotsuba bo'ong)

Kata temennya Kak Fia, Kak Fia lagi sebel. Nggak tahu deh lagi sebel sama siapa. Apa gara-gara kemaren browniesnya dimakan sama Yotsuba ya? Salah sendiri brownies enak nggak dibagi-bagi. Bahkan adeknya,Kak Husein, nggak dibagi.

Padahal Kak Husein itu baik banget. Lebih dewasa dari Kak Fia.

Katanya lagi, Kak Fia itu lagi suka. Nggak tahu deh suka sama apa atau siapa. Yang jelas kadang Kak Fia itu senyum-senyum sendiri kayak orang gila. Tapi kalo ketahuan Yotsuba, pasti langsung berubah. Yotsuba pasti dikejar-kejar sambil marah-marah.

Aneh banget ya?

Tapi Yotsuba nggak pernah ketangkep lho kalo dikejar. Hebat kan? Yotsuba kan rajin olahraga, nggak kayak Kak Fia yang males-malesan. Kalo udah males-malesan, wah Kak Fia nomor satu. Kayak nggak punya semangat hidup gitu kalo udah males-malesan. Bahkan, berdiri aja males. Ckckckck..........

Untung ayah Yotsuba ngajarin Yotsuba untuk disiplin. Hohohohohoho........

Kak Fia itu galaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak banget. Bahkan sama anjing herder tetangga sebelah aja kalah galak. Masak kemarin pas Yotsuba main lumpur di rumah Ena dan baju Yotsuba kotor dikit, dimarahin coba. Udah gitu air liurnya muncrat semua pula. Hiiii... Kak Fia pasti lupa gosok gigi deh. Bauk!
(Yotsuba melongo waktu dimarahi Kak Fia)

Oh iya, kemaren waktu Yotsuba maen ke kampus Kak Fia, Yotsuba ketemu sama temennya Kak Fia. Cowok. Cakep deh. Pake kaca mata gitu. Waktu Yotsuba konfirmasi ke Kak Fia, mukanya langsung merah! Cieeeeee.... Yotsuba kan masih kecil, nggak boleh ngomong gitu ya? Itu untuk orang yang udah gede.

Maaf deh.
(Yotsuba nggak ngerti soal gituan. Kan masih kecil)

Tapi Yotsuba nggak suka sama Kak Kacamata itu. Soalnya dia suka ngerokok. Huh.

Eh eh eh... Kok aku denger suaranya Kak Fia ya? Suaranya marah-marah gitu. Eh eh eh serem amat. Barang-barang dibanting semua. Hiiiiiii.... Udah yaaa... Seneng deh ngobrol ma kalian. Yotsuba harus cepet-cepet posting blog nih...

Daaaaaaaaaaaaaaaaaa...............







ja ne...

Jumat, 21 Mei 2010

Balada Flu

Flu dari kemaren Selasa. Sip tenan.

=___________=

Oh mungkin ini yang dinamakan 'demam panggung sehabis ngeMC'.

Tapi kenapa demam panggungnya begitu telat?
ZzZzZ


ja ne...

Senin, 17 Mei 2010

AKU, KALAH

Hai.

Sebenarnya aku ingin menulis tentang dahsyatnya Dai Go Kai Nihongo No Hi kemarin, betapa asik dan serunya jadi MC, dan lain-lain.

Tapi tiba-tiba sesuatu yang mengejutkanku terjadi.

Selama dua hari Dai Go Kai Nihongo no Hi itu, aku merasa aneh.

Ada sesuatu yang mengganjal.

Tentangnya.

Pialaku.

Ia yang sebelumnya telah aku lepas perlahan-lahan, tiba-tiba entah kenapa, aku ingin memilikinya lagi.

Namun, sahabatku, sepertinya mempunyai perasaan yang sama denganku.

Aku tak bisa menyalahkannya. Karena ia memang tak salah. Kami sama-sama terbuka akan hal itu. Bahkan kami sempat bercanda dengan mengatakan bahwa 'persaingan kami ini sangat sehat' tanpa harus ada jambak-jambakan rambut atau labrak-labrakan seperti di sinetron.

Kami saling menertawai pemikiran sinting kami.

Sinting?

Ya benar. Aku nyaris sinting semalam suntuk memikirkan pialaku.

Aku mengagumi pialaku. Memang bukan berarti aku mencintainya.

Namun kali ini berbeda.

Ada batas ambigu di perasaanku sekarang.

Hanya suka? Atau lebih?

Dan aku nyaris menangis ketika sahabatku mengatakan bahwa ia merasa bersalah padaku.

Aku juga merasa bersalah padanya. Oh Tuhan, ia sangat beruntung. Ia diperlakukan berbeda. Aku iri.

Mungkin pialaku sudah tahu tentangku. Tentang perasaanku. Semua. Mungkin.
Dan aku --mengutip status FB-- ini yang hanya bisa kulakukan:
kali ini aku tidak ingin bersaing dengan siapapun. Aku tidak akan berharap menang. Aku hanya akan duduk diam. Memandang piala kemenangan itu dari jauh dengan tersenyum dan aku akan mencoba untuk mundur. Perlahan. Karena ia terlalu agung untukku. Toh bagaimanapun usahaku untuk menggapainya, piala itu akan semakin jauh dariku :)


Well, bisa dikatakan saat ini aku sedang berada di titik terendahku. Aku sengaja kalah. Aku tak mungkin menang.


Dan jika suatu saat nanti tiba waktunya, aku ingin berteriak sekeras mungkin di dalam hati:

SAYOUNARA!!!



ja ne...

Selasa, 11 Mei 2010

Ketidaknormalan saya nomor tiga belas

Hati-hati!

Kalau suatu saat Anda bertemu dengan seorang perempuan yang sehabis menonton drama Korea tiba-tiba air liurnya menetes, hidung ingusan, mata merah, nafasnya memburu, dadanya naik turun. Hati-hati.

Itu bukan saya soalnya.











Oke. Aku mengaku. Itu saya.

Ceritanya yang hampir semua Cinderella complex: komedi romantis; tokoh wanita/prianya berasal dari kalangan nggak mampu, trus ketemu sama wanita/pria yang dari kalangan mampu, ketemu dengan cara yang konyol, berantem, jatuh cinta, orang ketiga, nggak disetujui, jauh-jauhan, ketemu lagi, romantis lagi, dan tamat.

Standar.
Tapi entah kenapa cara menyampaikan ceritanya punya aura tersendiri buatku.
Hahahahaha.
*tertawa getir menikmati kejombloan*

Iri.

Ya iyalah. Bayangin aja kalo kamu adalah seorang wanita yang biasa-biasa aja, tiba-tiba ketemu sama pewaris perusahaan besar X yang sangat tampan dan rupawan bak pangeran di negeri dongeng namun sengaknya minta ampun.

Mungkin karena udah ditakdirkan sama Yang Di Atas (dan/atau sutradaranya), kalian ketemu melulu dan selalu selalu selalu berantem. Sampai suatu saat kalian saling jatuh cinta dan tamat.


Oho, tidak semudah itu.

Biar lebih dramatis, dimasukkanlah karakter laki-laki lain yang sama kayanya, sama tampannya, tapi sifatnya 180 derajat dan diam-diam suka sama kamu. Tapi kamu cuma nganggap sebagai sahabat biasa (duh).

Ketidaknormalan saya nomor tiga belas:
Begitu mengandai-andai kelak kisah cinta saya seperti drama Korea.



ja ne...

Senin, 10 Mei 2010

UJI ANDRENALIN (SEBUAH KISAH LEBAY DARI PENONTON THOMAS CUP)

Hari ini adalah hari yang paling deg-degan yang pernah kualami selain nunggu pengumuman hasil UM UGM dua tahun lalu: THOMAS CUP saudara-saudara! Bukan, ini bukan CUPnya Bang Thomas, atau bang Thomas habis nyium seseorang trus bunyinya "cup". Bukan, beda lagi.

*krik krik krik krik*

Di postinganku sebelumnya, aku sudah bercerita dikit tentang Fu Hei Feng, seorang 'Andy Lau' palsu yang belakangan ternyata aku ketahui nggak mirip sama bang Andy. Yang bikin tambah beda soalnya Fu Hei Feng bawa raket, kok, pake kaus sama celana pendek, dan dia atlit!

*mulai deh*

Dan sekarang aku mau cerita. Berawal dari selesai kuliah dan deal sana-sini sama senseiku soal kuliah tambahan (errr aku pikir bukan kuliah tambahan sih, tapi tes tambahan. jederrrr) ditambah ngacir ke bonbin buat beli minum, aku langsung pulang ke rumah. Tumben ya tumben. Mau gimana lagi, aku nggak punya kuasa buat nyuruh panitia Thomas Cup nge-cancel pertandingan Indonesia vs India sampe aku pulang kampus atau nyuruh Trans 7 buat nyiarin siaran tundanya.

Dan tak sia-sia aku pulang lebih awal (dan mbolos AAI) buat nonton Taufik Hidayat cs. Pertandingan pertama, ya ampuuuun... ckckckckckckck.... Taufik Hidayat melawan Kashyap Parupalli.

Kesan pertamaku ngelihat Kashyap: culun, imbas imbis, junior banget, plendas plendus, mirip adeknya temenku

Kesan kedua, ketiga, keempat, kelima,.... teruuuuuuuuus sampe akhir: BUSET, BADALAH, APA-APAAN ITU? SMASH MACAM APA ITU? TIPUAN MACAM APA ITU? APA DIA DULU MURID HOGWARTS? MAKAN APA DIA SEBELUM TANDING? APA DIA PERNAH DAPAT TAWARAN MAIN FILM DI BOLLYWOOD? APAKAH DIA SEBELUMNYA PERNAH BELAJAR TARIAN INDIA? APA DIA NGGAK TAHU KALAU TAUFIK HIDAYAT ITU MENANTUNYA AGUM GUMELAR?

Kalo nggak ngerti arti tulisan yang ditulis karena tombol CAPSLOCK kepencet terus itu kira-kira gini artinya:


"Pertandingan terpaksa rubber set. Taufik Hidayat kewalahan. Tapi karena emang dari sononya Taufik udah mental juara, juara deh."

Kira-kira gitu artinya.


Oh My God, aku senam jantung. Badminton bener-bener pertandingan olahraga yang memompa adrenalin siapapun yang ngelihat. Errr kecuali pertandingannya si Markis Kido/Hendra Setiawan. Pasangan itu menang mudah dengan kecepatan satu hembusan napas *lebay*.


Nah giliran Sony Dwi Kuncoro yang tampil, sebenernya seru. Tapi aku sambi maen Burger Shop sama nyicil nggarap Sakubun. Hahahaha. Dan sebelum aku sadar betapa serunya pertandingan itu, Sony DK milih WO!

Dan sebelum aku teriak-teriak: WEH WOOOLADALAH, RAK JELAS TENAN KI. Tukang yang masang listrik di tempatku ngomong, "Mbak listriknya dimatiin dulu ya"


*&^%#$%^^&*()___(*&%$#@



ja ne...

Jumat, 07 Mei 2010

Demam Berdarah Dengue

Banyak nyamuk di rumahku uuu...
Gara-gara kamu uuu...
Malas bersih-bersih...

(Enno Lerian)

Nyamuk adalah hewan atau serangga yang paling menyebalkan sedunia. Disusul oleh semut dan cicak. Nyamuk selain bikin kita gatal-gatal dan bentol-bentol dan ngerampok darah kita seenaknya, juga bikin penyakit.

Apa hayoooo???

Benar, anak-anak! Salah duanya adalah DBD dan Malaria.

Yang mau aku bahas di sini adalah DBD. Karena aku nggak ngerti soal Malaria dan kebetulan aku nggak punya urusan sama si Malaria itu.

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aides aigepti (?), atau yaaa itulah namanya. Kayak merk air mineral.

Sedikit intermezzo:
Aku belum lama tau kalo DBD singkatannya adalah itu, Demam Berdarah Dengue. Awalnya kupikir orang-orang terlalu aneh menyebut demam berdarah dengan singkatan yang kelebihan huruf D-nya. Tau kan maksudku?
Kalo nggak tahu, Anda menjadi Fia ke 2. Selamat!

Aku pernah kena DBD. Nggak tanggung-tanggung. 3 kali. Dan ketiga-tiganya si DBD itu berkolaborasi sama tipus. =______=
Zzzzzz.

Hampir semua anggota keluarga besarku punya riwayat pernah kena DB. Bahkan yang sampe ditransfusi darahpun ada.

Dan aku kehilangan sahabatku waktu SD karena DBD.

Dia adalah Mbak Fitri. Aku lupa nama panjangnya. Orangnya gemuk dan cantik. Lucu. Asik bangetlah pokokmen. Dia dipanggil Yang Maha Kuasa ketika ia dan aku kelas 5 SD.

So saaaaaad T_T

DBD sebenernya bisa dicegah. Jaga kebersihan dan hati-hati sama nyamuk. Tapi dua-duanya susah-susah gampang. Apalagi hati-hati sama nyamuk. Kita nggak bisa interview si nyamuk dia itu mbawa penyakit atau nggak kan? Hmm. Krik krik krik.

Dan iklan layanan masyarakat tentang DBD oleh psikolog kondang, Bu Tika Bisono (well, perlu diketahui, beliau juga kehilangan anaknya gara-gara DBD) benar-benar berguna. Seenggaknya buat aku. Siklus DBD itu kayak tapal kuda, gitu katanya. Gejalanya demam tinggi, mual, pusing, dan kadang-kadang (kadang-kadang lho, bukan selalu) disertai bintik-bintik merah pada kulit. Itu gejalanya. Segeralah periksakan ke dokter. Nah kalo udah positif DBD, jangan senang dulu ketika suhu tubuh sudah menurun. Malah itu masa kritisnya. Trombosit harus benar-benar dijaga dan asupan minum air putih jangan lupa. Setelah itu, biasanya demam tinggi lagi. Jangan panik karena demam tersebut menandakan masa pemulihan.


Hmm para dokter dan calonnya (calonnya dokter atau calon dokter), tenang saja. Saya ini (calon) linguis kok, bukan dokter. Hahahaha.


Question:

Kenapa tiba-tiba nulis tentang DBD?
Ada deh. Hahahaha...


Cepat sembuh :):):)


ja ne...

MAN OF THE MONTH (MAY)

Hai.

Hahahaha... Dengan tergesa-gesa dan bingung, akhirnya aku milih FU HEI FENG buat jadi MAN OF THE MONTHku kali ini.

Mumpung mau Thomas Cup. Yah anggap aja ini adalah pemanasan demam Thomas Cup & Uber Cup sebelum pertandingannya yang beneran. Wkwkwk.

Dia adalah seorang atlit badminton asal China yang Te O Pe Be Ge Te Ge Tho... Wajahnya bak model tapi kemampuan badmintonnya oke punya. Ia main di ganda putra bersama Cai Yun. Saingan terberat dari Markis Kido dan Hendra Setiawan.

Tampantampantampan!

Perlu diketahui kalo aku adalah fanatik timnas Indonesia di bidang bulu tangkis. Favoritku banyak. Termasuk Markis-Hendra. Wekekekekek

Sayangnya satu (Fu Hei Feng maksudnya):

Ia nggak senarsis Bao Chun Lai, yang kata temanku, selain jadi atlit badminton si Bao itu juga jadi model. Dan itu terbukti saudara-saudara! Ketika saya googling, saya hanya mendapatkan sedikit sekali foto Fu yang sendirian. Hanya ini yang menurut saya paling bagus, ya hanya ini. Bahkan di fan page-nya di FB, sama aja: nggak ada. =__________=. Bandingkan dengan foto-foto begaya model si Bao Bao itu. Banyak. 1:100 (nggak selebay itu kaliiiiii')

good good good. Artinya si Fu itu rendah diri eh rendah hati.




P.S: kira-kira die dah punya cewek belon ya? *hiyaaaaaaaa*


ja ne...

Selasa, 04 Mei 2010

AMIGA!

Hai.

Ah seandainya bisa. Aku ingin sekali bisa nulis di blog ini pake bahasa-bahasa lain selain bahasa Indonesia, Inggris, atau Jepang. Ingin. Karena aku ingin nulis lebih bebas, tanpa harus ada yang tersakiti.

Aku sedang bermasalah. Bukan bermasalah dalam arti yang sebenarnya. Hanya saja aku sedang jenuh. Jenuh dengan seseorang. Ia adalah sahabatku --setidaknya sampai pertengahan tahun kemarin dan setidaknya itulah yang ada di dalam pikiranku: sahabat--

Entah siapa yang memulai. Tau-tau kami sudah dekat. Tapi ia terlalu aneh untuk kusebut sebagai sahabat. Ia hanya membutuhkanku bila ingin. Dan aku tidak terlalu suka dengan sifatnya: inferior, tidak peka, dan lain-lain.

Aku merasa jadi orang paling bodoh sedunia kalau ia sudah mulai mengguruiku dengan gaya khasnya. Soalnya aku paling nggak suka digurui oleh siapapun dengan gaya seenaknya. Caranya ia memandangku (dan orang lain) ketika berkata atau melakukan sesuatu, agak meremehkan, aku nggak suka.

Belakangan aku baru sadar: akulah yang paling dekat dengannya. Akulah temannya. Mungkin satu-satunya, kalau aku boleh jahat.

Lalu aku mulai menandakan sinyal-sinyal menjauhinya, perlahan-lahan. Aku tidak lagi mudah dimintai tolong olehnya, aku tidak lagi mudah lunak terhadapnya. Aku jadi lebih galak, judes, dan egois padanya.

Oh mungkin saja itu tidak berpengaruh baginya. Toh ia enjoy-enjoy saja.

Seharunya kalau ia peka, ia tahu. Bahasa tubuh adalah bahasa yang paling mudah sedunia.

Mungkin saja ia tahu.

Aku teringat dengan perkataan salah satu tokoh di bioskop Indonesia tadi malam "Teman itu ada supaya kamu bisa care sama dia, bukan untuk disuruh-suruh".

Oh, sorry. Rasa ketidakenakanku sama dia udah mati rasa. Hambar. Aku berubah jadi manusia dingin.

Aku tahu. Dia punya bakat yang luar biasa di bidang yang tidak bisa kutekuni sama sekali, ia adalah seorang yang jenius dengan manipulasi-manipulasinya. Ia adalah maestro, seniman berbakat tanpa ekspresi: datar. Ia adalah seorang seniman dengan gayanya sendiri.

Benarkan? Terkadang jujur itu menyakitkan. Seperti di awal-awal tadi, aku berharap aku bisa berbahasa asing lain selain bahasa inggris dan jepang.

Aku tidak membencinya kok. Aku hanya jenuh.



ja ne...

Minggu, 02 Mei 2010

Microsoft Excel --another nightmare--

Aku nggak mbakat dengan teknologi, komputer, d el el.
Bahkan pake Microsoft Excel aja nggak bisa.

Ini baru pusing make Excel. Ngerjain tugas punya bulik.
Well, kenapa musti aku?
Kenapa dia nggak berinisiatif untuk belajar Excel atau buat tabel di Microsoft Word??

Pasti kalo aku cerita sama ibuku dikomentarin gini "Mau-maunya kamu".

Bulikku yg satu itu memang makhluk teraneh yang pernah aku lihat di bumi ini. ah keluarganya bapakku emang unik. Cuma aku aja kali' yg biasa-biasa aja. Yg normal. Hahaha.

Ah kenapa juga aku harus ngurusin Kartu Keluarga orang lain. Ribet amat sih jadi notaris.
=___________=

Excel, nightmareku di siang bolong. Padahal sudah cukup dengan Harpot jadi-jadian tadi malam.
Bad mood mode on.


ja ne...

Sabtu, 01 Mei 2010

MOTHER --SEAMO--



ja ne...

MAY MAY MAY

Ii tenki desu ne.

Welcome, May. Hahaha. Waaaaa waaa udah mau UAS waa waa waa udah mau 3 nen. Di bulan ini ternyata ada beberapa event loch.

1. Dai 5 Kai Nihongo no Hi

Program kerja unggulannya HIMAJE 2010. Hahahahahahaha. Berisi Lomba Cerdas Cermat Bahasa Jepang tingkat SMA/sederajat se DIY dan Lomba PIdato Bahasa Jepang (Benron Taikai) untuk umum se DIY-JATENG. Pelaksanaannya tanggal 15-16 Mei 2010. Pendaftaran dibuka di sekretariat FIB UGM.

2. MADING HIMAJE

Hahahahahahahahahahahahaha.......... Sejak aku awal-awal masuk sasjep sampe sekarang, madingnya nggak ganti-ganti. wwkwkwkwk. Makanya Infokom Himaje 2010 berinisiatif untuk mengganti mading Himaje yang terletak di gedung A FIB UGM. Tim redaksi telah terbentuk: Azam, Okky, Andini, aku, Rahma, Seto, dan oh Ogi! Aku kelupaan nulis nama dari mereka dan ia sepertinya potres eh protes di komen postingan ini: Sarah. hehehe.... Gomen gomen. Aku kelupaan...




ja ne...