Selasa, 14 Januari 2014

Duapuluhtiga Itu Hanya Tujuhbelas Ditambah Enam

Jadi, sebelum hari ini, Senin, 13 Januari 2014 berakhir, saya mau nulis sesuatu ah di sini.

Ceritanya, hari ini saya dikasih bonus super-ultra-delicious-wonderful oleh Allah untuk merasakan indahnya usia duapuluhtiga (sengaja disambung, haha). Yuk sama-sama bilang: ALHAMDULILLAH!

Eniwei, saya nggak mau bergalau-galau di sini dengan menulis "Iya, sudah duapuluhtiga, tapi apa yang sudah gue dapet dan gue raih?". Enggak. Refleksi menye-menye itu sudah saya lakukan di akhir tahun kemarin. Sudah basi. Kenapa tidak begini aja: "Gue masih duapuluhtiga, apa yang bisa gue lakukan yang tentunya bisa berguna bagi diri sendiri, keluarga, nusa, dan bangsa?". Kelihatan lebih enak, optimis, dan bersemangat. Hahaha.

 Pendek saja, tak ada yang lebih menyenangkan daripada melewatkan hari ulang tahunmu bersama orang-orang yang paling kau cintai di dunia ini: keluarga dan sahabat. Mereka adalah kekuatan saya selama ini. Pilar-pilar mahakokoh yang menopang kehidupan saya. Tak ada mereka, habislah saya.

Terima kasih ya. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih :D:D:D:D
 

ja ne...

Tidak ada komentar: