Jumat, 30 Oktober 2009

Problem Solving & Kedewasaan *halah. Sotoy lu, Fi*

Percayalah, kawan. Hidup itu terkadang memang complicated atau MEMANG complicated. Kita kadang egois membandingkan masalah yang sedang kita alami dengan masalah orang lain.

Misalnya gini.

A: 'Hei, masalahku lebih besar dari masalahmu'
B: 'Masalahmu lebih mending dari masalahku'


Memangnya kenapa kalau masalah kita lebih besar atau kecil?
Karakter orang dalam menghadapi masalah beda-beda, kan?

Satu contoh nih.
Saya punya temen akraaaaaaaaab buanget. Yang saya tahu memang teman saya itu pekane puol. Apa-apa dipikirin dalem. Nah suatu saat, dia disindir oleh guru saya, dan temen saya itu ternyata mendem perasaannya sampe dia sakit dan nggak masuk sekolah nyaris satu semester.


Kata ibu saya, seberat apapun masalah kita, setidaknya kita harus tetap tersenyum ketika membantu orang lain yang mempunyai masalah juga.


Hmmmm.............

Yang jelas satu hal: masalah jangan dihindari, harus dihadapi. Pengaruh juga tuh sama tingkat kedewasaan kita.

Kata ibu saya (lagi), cara memecahkan persoalan yang dilakukan seseorang adalah cerminan dari soft skill hidupnya.

Selasa, 27 Oktober 2009

MULTILINGUAL

Ah, seandainya saya bisa menguasai semua bahasa di dunia dan (mungkin) termasuk bahasa hewan seperti Eliza Thornberry (bukan Ellyza Cristin. Dia mah kohai saya).

Jadi, kalau saya ketemu sama orang Prancis, orang Arab, atau orang Russia (remember: bukan RUSIA), saya bisa ngobrol enak sama mereka tanpa takut soal grammar.

Juga bisa ngisi blog aneh ini dengan postingan-postingan pake bahasa lain selain bahasa Inggris, Indonesia, Jawa, atau Jepang.
Sehingga saya bisa cerita dengan bebas, tanpa takut orang lain yang saya bicarakan di postingan saya, ngerti artinya.



:o) :o) :o)


Termasuk kalo saya mengumpat di depan orang yang jadi sasaran umpatan saya.


Itulah enaknya bahasa, kawan. Itulah enaknya bahasa.




Tapi saya bukan manusia sempurna. SEMUA manusia memang tidak sempurna. Kapasitas bahasa manusia kalo diibaratkan adalah kamus elektronik yang bisa 3 atau 4 bahasa. Artinya, ngga lengkap!


Karena otak manusia adalah hardisk eksternal alami dengan kapasitas tertentu, yang bisa kopi-paste dari laptop atau komputer alami berkapasitas unlimited yang bernama DUNIA. Bisa hilang kapan saja kalau kita memang sengaja men-delete atau tidak sengaja ter-delete. Bisa terkena virus kapan saja yang memang biasanya dari komputer/ laptop.


Lalu?




Ya itu tadi. Manusia nggak ada yang sempurna. Kita hanya mengetahui 0,000000001% dari apa yang diketahui Allah SWT, bahkan mungkin kurang dari itu. Subhanallah.

Termasuk bahasa!

Hahahaha :o)

MEREKA

Oke, saya nggak nyalahin mereka kalo itu emang keputusan mereka.

Tapi kenapa harus SAYA??
HARUS SAYA???
KENAPA HARUS SAYA???



Ada yang mengatakan pada saya bahwa saya masih punya hak untuk menolak.
Hahaha... Oke. Akan saya jalankan.

Saya malas kalo cuma dimanfaatkan sebagai boneka. Saya malas kalo cuma jadi bahan olok-olok!





*Nggak terbiasa misuh-misuh. Jadi jangan harap ada umpatan di postingan ini walaupun saya jengkelnya minta ampun. Hahaha*

Sabtu, 24 Oktober 2009

wew

Ada yang aneh sama perut saya akhir-akhir ini. Mules iya, mencret iya, rasanya kayak masuk angin + maag.

Satu-satunya obat yang saya minum adalah Diapet. Belum minum obat maag :(

Kata ibu saya, ciri-ciri masuk angin ada yang mirip sama gejala maag.

Halah, halah.

Saya tau tu ujung-ujungnya: disuruh ke GMC atau ke PKU. "Mumpung gratis", katanya.

Padahal saya paling tengil dan malesan kalo disuruh ke dokter.


:o) :0) :0)

The Last Big Question (?)

Akhirnya saya bisa memutuskan hal yang harusnya bisa saya putuskan.


Semoga baik-baik saja.

Kamis, 15 Oktober 2009

Makrab part 2

Listening: Reza ft. Masaki Ueda - Biar Menjadi Kenangan
Kerispatih - Tapi Bukan Aku
My Chemical Romance - Cancer
Air Supply - Making Love Out of Nothing at All


Baru menyadari bahwa ternyata banyak cerita selama makrab yang lalu (malas untuk mengupload foto). Mulai dari betapa sibuknya Kebersihan yang musti bersih-bersih; jaga stand ikan yang (sumpah) ribet banget (aku merasa kalo antara stand gambar-tempel dan stand ikan masih ada keterikatan); digodain macem-macem sama anak 2007 (sabar, sabar); dan masih banyak yang lainnya.

Tapi entah kenapa, ada dua hal yang sampe sekarang masih mbekas. Sisa cerita di balik makrab (semacam behind the scene gitu deh).

Yang satu tentang aku dan yang satunya lagi tentang sahabatku, temanku sekaligus kakakku.


Pelajaran yang bisa diambil dari kedua hal itu:

1. Menyadarkan seseorang tentang perasaan kita itu sulit
2. Dipermainkan perasaannya itu sakit
3. Membuka hati dan mata seseorang itu sulit, apalagi dengan masa lalu sebagai bayang-bayangnya
4. Berpikiran positif untuk segala kondisi dan situasi
5. Selalu berpikir bahwa "Yes! Kita bisa!"







Cuman itu. Ya, 'cuman'. Dan aku baru tidur jam dua pagi gara-gara itu. Setengah 4 pagi dibangunin Ncik untuk bangunin maba-maba. Well, secara garis besar, acaranya tanoshikatta.

Selasa, 13 Oktober 2009

Makrab dan yang lainnya

habis makrab.
malah mumet. apalagi setelah kejadian nyebai itu. FAIL
butuh kejernihan pikiran sekarang.
=_=

*maaf buat teman-teman yg merasa kalo saya agak berbeza*

Kamis, 08 Oktober 2009

Never Ending Story

Menunggu jam yang tepat untuk pergi ke kampus. Kalau saya tak ke kampus hari ini, habislah saya. Dua tugas bunpou, BLARRRR, akan hilang.

Tak banyak yg bisa diceritakan akhir-akhir ini. Karena introvert saya lagi kumat atau memang benar-benar tak ada yg bisa dibicarakan. Entahlah. Akhir pekan ini saya harus ngurusi makrab maba Sastra dan Bahasa Jepang 2009.

Dan tetap harus menjadi seseorang yang sabar (sangaaaaaat sabar) untuk beberapa orang yang penting dalam hidup saya.

Kamis, 01 Oktober 2009

Gempa (lagi)


Indonesia terletak pada lempengan-lempengan bumi yg rawan pergeseran. Itu kata TV.

Kemarin sore, 30 September 2009, terjadi gempa di Padang sebesar 7,2SR. Yeah, aku bisa berempati pada seluruh korban gempa karena aku pernah jadi korban gempa juga. I'm so sorry... Getarannya sampai Jambi, Riau, Medan, Aceh, Johor Bahru, dan Singapura.


:( :( :(


Bayangkan masih banyak korban yang tertimbun... Oww so sad...


Jam 08.59 tadi, giliran Jambi yang digoyang gempa. 7,0SR.
Semoga mereka yang meninggal itu khusnul khotimah. Amiiiin