Sabtu, 26 Desember 2009

Hahahaha... Terkadang aku merasa errrr aneh (mungkin) dan (mungkin juga) orang susah buat ngerti tentang keluargaku -keluarga besarku-. Keluarga besar bapakku.

Kami heterogen. Sangaaaaat heterogen. Dari yang aneh sampe aneeeeeeh banget, ada. Yang menyamakannya adalah latar belakang kami yang relijius (mungkin). Nah, ini yang mau aku bahas.

Sebelumnya sori kalo ada anggota Bani Asrofi yang baca ini (semoga aja nggak ada)

Aku kadang nggak habis pikir tentang masalah konsisten, konsekuensi, atau apalah itu. Hahaha. Hahaha.

Lucunya, --bukannya sombong-- aku dianggap sebagai salah satu "anak baik" oleh anggota keluarga besar lainnya. Entah karena aku lebih "kalem" daripada sepupu-sepupuku yang "hiper aktif" atau karena aku --yaaa taulah-- mati kutu kalo dah berurusan sama bapakku.

Oke. Itu nggak masalah sih buat aku.
Tapi sama sepupu-sepupuku yang lain? Err nggak SEMUA sih. Tapi SEBAGIAN. Hahaha

Lucu gitu kalo ngelihat mereka dan orang tua mereka. Berbeda 180 derajat. Mungkin karena kebanyakan mereka seumuran atau lebih muda dikit dari aku. Biasa, anak muda. Hahaha.

Ah beneran memang: seenggaknya aku harus pergi dari Krapyak begitu aku nikah nanti.

Tidak ada komentar: