Jumat, 30 Oktober 2009

Problem Solving & Kedewasaan *halah. Sotoy lu, Fi*

Percayalah, kawan. Hidup itu terkadang memang complicated atau MEMANG complicated. Kita kadang egois membandingkan masalah yang sedang kita alami dengan masalah orang lain.

Misalnya gini.

A: 'Hei, masalahku lebih besar dari masalahmu'
B: 'Masalahmu lebih mending dari masalahku'


Memangnya kenapa kalau masalah kita lebih besar atau kecil?
Karakter orang dalam menghadapi masalah beda-beda, kan?

Satu contoh nih.
Saya punya temen akraaaaaaaaab buanget. Yang saya tahu memang teman saya itu pekane puol. Apa-apa dipikirin dalem. Nah suatu saat, dia disindir oleh guru saya, dan temen saya itu ternyata mendem perasaannya sampe dia sakit dan nggak masuk sekolah nyaris satu semester.


Kata ibu saya, seberat apapun masalah kita, setidaknya kita harus tetap tersenyum ketika membantu orang lain yang mempunyai masalah juga.


Hmmmm.............

Yang jelas satu hal: masalah jangan dihindari, harus dihadapi. Pengaruh juga tuh sama tingkat kedewasaan kita.

Kata ibu saya (lagi), cara memecahkan persoalan yang dilakukan seseorang adalah cerminan dari soft skill hidupnya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

great!! aku suka catatan ringanmu. ngalir tanpa beban, moga hidupmu seindah dan sebijak tulisanmu. don_azido@yahoo.co.id