Senin, 01 Agustus 2011

Rempong

Susah memang kalau harus memaksakan kehendak pada orang lain. Tapi, kalau kehendak itu nggak dipaksakan sama mereka, nantinya bubrah semua. Dasarnya saya ini orangnya nggak tegaan sih, kadang saya biarin itu semua. Jadinya malah A to the N to the C to the U to the R. ANCUR! Nah kalau udah begini, saya pasti yang akan ada di garda terdepan untuk dimarahi bin disemprot. Atau, parahnya, kalau saya tetap keukeuh menginginkan kehendak itu pada mereka, lagi-lagi saya akan dimusuhi sama mereka. Ujung-ujungnya akan ada label di belakang nama saya: Fia Si Pemaksa *pengalaman sih, cyiiiin*.
Ibarat mobil yang kejebak macet di Jakarta: maju nggak bisa, mundur apalagi.
Duh gustiiiiiiiii.... Paringono suabar.


ja ne...

Tidak ada komentar: