Day 4 (30 Agustus
2012)
Hari ini hari terakhir kami di Bangkok. Yaaaah.
Kurang sih sebenernya :p. Hahaha. Karena pesawat kami baru berangkat malem,
jadi paginya kami punya rencana lain. Agenda hari itu –selain pulang,
tentunya-- masih sama kayak agenda hari sebelumnya: belanja! Hahaha. Teuteup,
yes. Tapi kali ini kami blusukan di
Sampheng Road, ChinaTown. Kami dianter sama salah satu temen ibukku yang lagi
kuliah S3 di sana dan baru sekitar 2 bulan tinggal di Thailand. Pagi-pagi, pas
sarapan kami dijemput sama Beliau. Terus capcus deh. Tempatnya emmm… agak
semrawut sih. Jadi itu semacam kayak gang bercabang nan ruwet dan rame dan
banyak kios-toko di kiri kanannya. Dan di jalanan sesempit itu, motor, mobil,
dan sebangsanya bergerak bebas ke sana kemari. Dan nggak boleh misuh-misuh.
Hahaha. Otapi jangan salah. Harga barang di sana itu jebulnya harga kulakan.
Jadi muraaaaaaaaaaaaaaaaaaah banget. Lebih murah daripada di Pratunam. Ciyus
deh.
Kalau kalian ke Bangkok, sempatkanlah ke sini.
Ini beneran surga belanja namanye! :D
Sampheng Road
Bayangin tuh ada motor di gang sempit dan rame
kayak gitu. Hahaha
Sorenya, kami check out dari hotel. Oh ya, taksi yang ngantar kami dari hotel ke
bandara itu sama dengan taksi yang nganter kami dari bandara ke hotel. Jadi,
bapak sopir taksinya itu baiiiiiiiik banget ngasih kartu namanya ke kami dan
bilang kalau dia akan senang hati nganter kami balik ke bandara. Hahaha.
Lumeyen, to. Nggak usah susah-susah cari taksi gede lagi buat ke bandaranya. Oh
dan di taksi itu, ibukku menemukan sesuatu yang akhirnya membuat heboh satu
mobil –tapi udah nggak heboh lagi buatku karena aku udah tau sebelumnya.ww--.
Nih.
Dilarang membuat polusi udara di dalam mobil.
Hahaha
Oh iya, aku berutang cerita soal bandara
Suvarnabhumi ya sama kalian. Oke. Karena pas hari pertama dateng udah tepar dan
ngantuk, aku nggak memperhatikan detil arsitekturnya. Tapi begitu pas nyampek
ke sana buat balik ke Jogja, aku kaget-sekagetkagetnya *lebay deh*.
Arsitektur bandara Suvarnabhumi = arsitektur
bandara Incheon, Korea Selatan!
Ini bandara Suvarnabhumi, Thailand
Ini bandara Incheon
(dua gambar di atas ini hasil dari pencarian di mesin pencari Google)
Aku belum pernah ke Korea, sih. Tapi ibukku dan
Bu Novi pernah ke sana dan bilang memang muirip buanget. Bahkan katanya bandara
ini emang sengaja disamain sama Incheon! Gila ya Korean Wave di Thailand.
Ckckck. Dan aku juga tahu bayangan arsitektur di dalamnya kayak gimana, soalnya
yaaa di drama-drama Korea kan banyak yang syutingnya di Incheon. Dan aku juga pernah
lihat video klip idol K-Pop generasi awal, Click-B, yang judulnya ‘Cowboy’.
Mereka syutingnya di bandara Incheon. Dan kayaknya pas itu Incheon habis
dibangun.
Lihat video klip 'Cowboy' Click-B di sini
Dan ini Click-B, buat yang nggak tahu.
Sassuga, Kankoku!
Oke. Nggumunnya
sampai di situ saja. Karena setelah itu, kami harus jalan –kira-kira tiga kilo
ada ya—buat sampai ke gate-nya aja!
Dan ketika perjalanan ke gatenya,
kami ‘disuguhkan’ toko-toko mahal nan bermerek di kiri kanan. Macam emol saja
deh!
-_-“
Pesawat kami akhirnya berangkat pukul 9 malem.
Dan sampai di Jakarta pukul 1 pagi. Dan baru sampek Jogja sekitar pukul 8.
Habis itu, nggak ada istirahat! Aku harus ke kampus buat ngurus
yudisium-biar-nggak-harus-bayar-SPP-dan-BOP-lagi!!! Hari terakhir pula!
Tahu apa yang membuatku sangat berkesan dengan
Bangkok? Bersih! Ya, meskipun ada di beberapa tempat yang kotor, tapi itu masih
di ambang batas kewajaran. Tapi beneran deh. Terutama di tempat-tempat
wisatanya, kalian nggak akan menemukan satu sampah pun di sana. Di setiap
pojokan, pasti disediakan tempat sampah. Dan itu yang bikin para wisatawan
betah berlama-lama di sana. Yuk ah Indonesia, jangan mau kalah! ^^
Baca juga dong:
Bangkok (Part 1) - Day 1 dan Day 2 (Grand Palace)
Bangkok (Part 2) - Day 2 (Sleeping Buddha, Wat Arun, Platinum Fashion Shopping Mall)
ja ne...
1 komentar:
aaah..kono basho wa natsukashii..Yang di pasar tu letaknya dekat Pecinan kan? Dulu ngiler banyak sosis2 gede, eh tau2nya sosis babi :okay:
Posting Komentar