Jumat, 15 Mei 2009

Aneh.. Aneh... AaaaaNeh. Aneh. Aaaaaneh. *mami*

Jangan kaget sama judul di atas. Saya cuman mau nostalgila sama Spongebob versi lawas yang dulu ditayangin di Lativi (sekarang TVOne). Di salah satu episode Spongebob yang lucu banget, si Squidward, kasir Krusty Krab yang hidungnya aneh, kepalanya gede, mirip gurita (dia emang gurita, dasar bodoh ^^), berkaki enam, dan nggak bercelana (padahal dia kalo habis mandi selalu ditutupi handuk di bagian bawah badannya).

Entah kenapa jadi inget salah satu senpai saya, Mas Ogi.

*kenapa tiba2 inget dia?* ANEH. haha... peace, senpai...


Lagi berusaha mengusir latah saya nih *mami*. Susah banget *mami*. Kenapa ya? *mami*. Padahal dulu saya nggak latah lho *mami*.


Oh, saya tahu! *mami*

Ini setelah para manusia-manusia itu punya hobi baru gangguin saya sejak beberapa bulan lalu. Yaitu nggelitikin bagian perut saya, tapi sebelah samping. *Mami*

Itu kelemahan saya. Gampang geli *mami*

Nah, oleh karena itu saya punya latah baru. Selalu ngucapin *mami* setiap 'mereka' gelitikin saya.

*MAMI*

*MAMI*


*MAMI*

*MAMI*

*MAMI*

Nggak cuman waktu digelitikin aja, saya juga ngucapin *MAMI* kalo kaget karena sesuatu atau ada barang jatuh.



Parah!

Dan kemarin, saya pun dimarahin oleh Gilang dan Aldy. "Jangan jadikan kebiasaan", kata mereka.
Entah kenapa setelah mereka ngomong gitu. Perlahan tapi pasti saya nggak ngomong *mami* lagi setiap digelitikin oleh Encik, Mas Awe, ataupun Mas Ogik (dua orang yang saya sebut terakhir adalah - entah kenapa - seperti kakak adik. Selalu berdua dan kompak kalo ngerjain orang)


Dan mereka bertiga pun FAIL setelah saya berhenti ngomong *mami*.



Mas Ogik sampe bilang bosen gara2 saya nggak bereaksi apa2 setelah dia gelitikin saya (kecuali kegelian, tentu saja).

Hahahaha....


Intinya adalah, jangan bikin latah orang yang latah. Kasian tau'. Dan cara ngilangin latah yang paling efektif adalah hindari kebiasaan latah itu sendiri (wei, latah nggak sendirian :p). O, ya satu lagi. Kalo latah, latahlah yang baik. Misalnya, "astaghfirullah" atau "subhanallah" atau "Allahuakbar" atau "saya cantik". Daripada latah yang enggak-enggak.




*MAMI*




eh, sori...




*NO MORE MAMI*

Tidak ada komentar: