Sabtu, 27 Juni 2009

Jogja itu Sempit!!

Siapa bilang Jogja itu gede?
Bioskop yang gede cuman ada dua: 21 Amplaz sama XXI Jalan Solo.
Mall? Yah lumayan sih (lumayan dikit maksude): Gale, Amplaz, Malioboro Mall, Saphir Square, Ramai Mall. Ketoke cuman itu aja.
Jalur trans jogja aja dijadiin satu sama jalan raya biasa (nggak kayak di Jakarta yang punya jalur sendiri :D)


MENURUT ASTRONOMIS (DAN GEOGRAFIS)

Daerah Istimewa Yogyakarta
(atau Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta) dan seringkali disingkat DIY adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di sebelah utara. Secara geografis Yogyakarta terletak di pulau Jawa bagian Tengah. Letak astronomisnya 7-8 LS dan 110-111 BT (sumber: wikipedia.com)

Saking kecilnya, DIY cuman punya 1 kotamadya, yaitu Jogja (yang juga sebagai ibu kota provinsi) dan 4 kabupaten, yaitu Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunung Kidul (sumber: Pelajaran IPS kelas 3 SD :D).

DIY adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang berpredikat sebagai Daerah Istimewa, setelah Aceh 'mengundurkan diri' sebagai Daerah Istimewa.






Sik sik


Kayaknya dari awal saya nggak mau ngasih kuliah tentang Jogja :D

Udah OOT nih (kata Gilang)


OK kembali ke topik. Jogja itu sempit! Bagi saya yang sudah 18 tahun tinggal di Jogja, Jogja memang sempit. Luasnya 'hanya'3.185,80 km persegi. Tapi bukan itu, masalahnya (iya juga sih sebenernya :p). Misalnya gini, temen kuliah saya si Anu ternyata temen SMP si B. Padahal si B itu temen SMA saya. Atau temen SD saya si C itu ternyata temen SMAnya si Anu. Banyak tuh cerita kayak gitu di kampus. Kalo enggak, temen SMP saya ternyata satu jurusan sama temen SMA saya di kampus (tentunya beda kampus sama saya). Atau gini, ternyata adek saya adalah temen seangkatan adiknya kakak kelas saya. Atau ternyata bapaknya atau ibunya si Anu ternyata adalah temen lama orangtua saya.

Nah, kalo yang ini agak aneh (menurut saya), tidak aneh (menurut bapak saya). Setiap syawalan Bani - Bani yang saya ikutin (haha), pasti di situ ada temen saya (dan biasanya kami saling kaget-kagetan karena ternyata kami masih saudara). Atau suatu hari bapak saya ketemu bapaknya temen saya, kenalan, cerita panjang lebar, dan ternyata orangtuanya bapaknya temen saya (alias mbahnya temen saya) adalah sepupu dari Pak Anu. Padahal Pak Anu itu adalah kakaknya simbah saya. Nah lhoh....


Hahaha. Benar kata orang: DUNIA HANYA SEBESAR DAUN KELOR (termasuk JOGJA :D)

Tidak ada komentar: