I Miss You (My Brother)

空がくもっている。。。

Ini untuk kali keduanya aku posting di blog ini di hari yang sama. Nggak penting.

Sekarang aku lagi di bangcok, ngenet, dan tiba-tiba ingin kembali nulis sesuatu di blog.

Curhat.
(oh semoga kalian tidak bosan dengan tulisanku yang banyak termehek-meheknya).

Akhir-akhir ini aku merasa (agak) kehilangan. Kehilangan seseorang, tepatnya. Dia masih hidup, sehat, dan bugar. Tapi dia seperti jauuuuuuuuuuh dariku saat ini *halah bosomu, fi*. Jauh bagaikan langit dan bumi. Padahal sebelumnya kami deket. Deket sebagai sahabat. Sekarangpun kami masih bertemu. Kami memang masih sering duduk bareng. Tapi dia melihatku seperti agak berbeza. Dia seperti menganggapku kayak orang lain. Kenapa ya?
Apa aku pernah melakukan hal yang salah sama dia? Nyakitin dia?
Apakah karena aku pernah secara tidak sengaja atau sengaja mengucapkan hal-hal yang buruk sama dia?

Mungkin ini cuma perasaanku aja sih. Walaupun setiap aku tanyai dia selalu menjawab "Nggak apa-apa". Memang aneh, aku kadang sebel sama tingkahnya dia yang memang bikin pusing, tapi dia adalah sahabat, kakak, saudaraku yang baik. Dan mungkin salah satu sahabat terbaik yang aku punya. Dan sekarang seperti ada jurang yang dalam di antara kami. Itu menurutku.

Oh, God. Aku kangen. Aku kangen masa-masa ketika kami curhat-curhatan. Aku kangen masa-masa ketika aku sering marahin dia. Aku kangen masa-masa ketika dia sering sms aku. Tanya hal-hal yang klasik. Aku kangen dengan petuah-petuahnya dia yang dewasa. Aku kangen masa-masa aku sering debat sama dia; debat kusir dan saling nggak mau ngalah. Aku kangen.

Oh, God. I really miss him. I really miss you, my brother. :'(:'(:'(

Semoga ini semua memang hanya perasaanku saja yang lebay kayak di sinetron-sinetron. Amin.

じゃね。。。