Jumat, 03 Mei 2013

Renungan Semalaman

Apa yang menarik dari seorang gadis yang lebih suka menghabiskan waktu berjam-jam berada di toko buku daripada berbelanja pakaian di mall?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang lebih suka menolak ajakan teman untuk hangout di malam hari dan lebih memilih menghabiskan waktu di rumah, berkencan dengan isi kamarnya?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang tidak suka malam Minggu, bukan karena dia single, tapi karena malas melihat kemacetan jalan raya?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang sering menolak ajakan lawan jenis untuk diantar jemput dan justru lebih memilih berangkat bersama-sama, dengan kendaraan sendiri-sendiri?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang jatuh cinta setengah mati dengan pertunjukkan teater, sehingga lebih memilih nonton teater dibanding konser musik?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang tetap bersikeras untuk sekolah hingga S3, sedangkan teman-temannya memilih bekerja atau menikah?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang bisa luar biasa marah apabila ada orang yang janjian dengannya tidak tepat waktu?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang lebih suka menghabiskan waktunya seharian untuk membaca novel atau komik daripada melakukan perawatan tubuh?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang kalau diajak mengobrol, lebih memilih berdiskusi soal impian, perjuangan, sosial, politik, dan budaya?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang bisa sangat-sangat-sangat nyaman karaoke berdua untuk waktu dua jam?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang hobinya mengkritik penggunaan bahasa Indonesia?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang apabila sedang di luar kota atau di luar negeri, lebih suka mengunjungi objek-objek wisata yang sarat budaya dan sejarah, daripada berbelanja?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang menurutnya pembicaraan mengenai pernikahan masih tabu dibicarakan --karena terlalu dini--, sedangkan teman-temannya sudah sibuk membicarakan hal yang sama?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang tetap bersikeras memakai jas hujan hingga sampai ke tempat tujuan, padahal hujan sudah berhenti?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang sangat-tidak-tertarik untuk menggebet lawan jenis yang berasal dari negara lain, padahal gadis seusianya banyak yang mendamba ingin memiliki pasangan seperti itu?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang sangat jengah selalu berada di posisi 'yang diberi' oleh lawan jenis?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang bisa sangat cuek dan tidak peduli ketika sekolah dulu, satu kelas  membencinya?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang tetap mampu melihat ke arah mata lawan bicaranya, ketika dimarahi?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang bisa sangat menyebalkan dengan hal-hal kecil?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang tetap berjalan dan duduk ngangkang, meskipun sedang memakai gaun?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang tidak takut nonton film horor, alih-alih takut, dia malah merasa jijik?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang jatuh cinta pada F1 ketika sebagian besar temannya menganggap bahwa F1 adalah olahraga yang luar biasa membosankan?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang tidak peduli dengan penampilannya, selama dia merasa nyaman?
Apa yang menarik dari seorang gadis yang lebih memilih bekerja daripada nonton artis Korea yang sedang syuting di dekat rumahnya?

Aku tidak mencoba untuk terlihat sok berbeda. Aku adalah aku, dengan idealismeku yang terlihat membosankan. Sekeras apapun usahaku untuk mengubahnya, aku ya tetap seperti ini.


[postingan ini adalah renunganku semalaman setelah sore harinya, temanku berpendapat bahwa aku adalah orang yang terlalu idealis, sehingga terlihat membosankan di matanya. Ya, aku memang membosankan. Pantas saja aku tidak punya pacar]

ja ne...

Tidak ada komentar: