Ijo bukan lemper
Merah bukan darah
Apakah itu?
Ya, ya, ya. Bukan kampanye partai politik lah. Tadi di jalan dalam perjalanan menuju ke kantor, ketemu dengan rombongan buesaaaaaaaaaaaaaaar peserta Muktamar Muhammadiyah ke 46. Dan fyi, muktamar itu dilaksanakan di Jogja DAN pelaksanaannya tak jauh dari rumah -_-
Bukan apa-apa sih, sebagai warga Muhammadiyah yang PERNAH bersekolah di sekolah Muhammadiyah selama 9 tahun O.o, tentunya aku dukung. Nah yang jadi masalah adalah muktamar tersebut dilaksanakan bertepatan dengan LIBURAN SEKOLAH. entah sengaja atau enggak. Tapi yang jelas, itu membuat Jogja yang sudah macet karena liburan, tambah macet lagi. Sampai-sampai beberapa temanku ada yang mengeluh soal ini di internet. Dan bukan bermaksud ikut-ikut politik isolasinya Tokugawa, aku sendiri merasa terisolir dari dunia luar a.k.a malas ke mana-mana karena MACET.
Jogja sekarang jadi lautan hijau. Hijau adalah lambang Muhammadiyah. Dan merah? Ya tadi di Kridosono, ketemu dengan rombongan Tapak Suci Putra Muhammadiyah yang identik dengan merah. Tapak Suci adalah ortom (organisasi otonom) Muhammadiyah yang bergerak di bidang bela diri. Dan ortom Muhammadiyah itu nggak hanya satu atau dua. Tapi BANYAK. Coba aku inget-inget dulu: Aisyiyah (organisasi wanita), Nasyi'atul Aisyiyah (organisasi remaja putri), Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (semacam OSIS), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Hizbul Wathan (semacam Pramuka), Pemuda Muhammadiyah (organisasi pemuda), dan mungkin masih banyak yang aku lupa.
Dan coba bayangkan kalau ortom-ortom itu ke Jogja, dari seluruh Indonesia dan mungkin juga dari luar negeri. @_@
Yah buat kalian yang merasa ini menyebalkan, nikmati sajalah dan bersabar. Lima hari kok.
Lumayanlah mendatangkan devisa buat pemda.
ja ne...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar