Senin, 22 April 2013

Karena Saya Benar-Benar Peduli...

Baru saja 'mendengar' cerita teman. Secara pribadi, saya tidak terlalu dekat dengan dia. Dan dari ceritanya, saya bisa berempati. Saya pernah mengalami hal yang hampir serupa dengannya, delapan tahun lalu. Selama tiga tahun, saya (merasa) menjadi 'single fighter', seperti dia. Berusaha berprinsip di lingkungan yang --menurut saya-- salah, dengan orang-orang --yang juga menurut saya-- salah, sampai-sampai saya menjadi public enemy pada saat itu. Hahahaha. Sulit memang menceritakan dan memberi pemahaman mengenai hal seperti ini pada orang-orang yang tidak tahu siapa saya. Dan menjadi sangat menyebalkan ketika ada orang yang tidak tahu apa-apa, mencoba menasehati saya. Intinya, saya tidak memahami mereka. Mereka juga tidak memahami saya.
Saya sebetulnya ingin berbagi cerita dengannya. Saya ingin sekali. Duduk berdua di suatu tempat dengannya, berbagi ideologi, berbagi pengalaman, atau hanya sekadar menjadi tempatnya mengeluarkan uneg-uneg. Saya bukannya sok peduli atau ingin terlihat baik di sini, tapi karena saya memang benar-benar peduli dengannya.

ja ne...

Tidak ada komentar: