Senin, 10 Mei 2010

UJI ANDRENALIN (SEBUAH KISAH LEBAY DARI PENONTON THOMAS CUP)

Hari ini adalah hari yang paling deg-degan yang pernah kualami selain nunggu pengumuman hasil UM UGM dua tahun lalu: THOMAS CUP saudara-saudara! Bukan, ini bukan CUPnya Bang Thomas, atau bang Thomas habis nyium seseorang trus bunyinya "cup". Bukan, beda lagi.

*krik krik krik krik*

Di postinganku sebelumnya, aku sudah bercerita dikit tentang Fu Hei Feng, seorang 'Andy Lau' palsu yang belakangan ternyata aku ketahui nggak mirip sama bang Andy. Yang bikin tambah beda soalnya Fu Hei Feng bawa raket, kok, pake kaus sama celana pendek, dan dia atlit!

*mulai deh*

Dan sekarang aku mau cerita. Berawal dari selesai kuliah dan deal sana-sini sama senseiku soal kuliah tambahan (errr aku pikir bukan kuliah tambahan sih, tapi tes tambahan. jederrrr) ditambah ngacir ke bonbin buat beli minum, aku langsung pulang ke rumah. Tumben ya tumben. Mau gimana lagi, aku nggak punya kuasa buat nyuruh panitia Thomas Cup nge-cancel pertandingan Indonesia vs India sampe aku pulang kampus atau nyuruh Trans 7 buat nyiarin siaran tundanya.

Dan tak sia-sia aku pulang lebih awal (dan mbolos AAI) buat nonton Taufik Hidayat cs. Pertandingan pertama, ya ampuuuun... ckckckckckckck.... Taufik Hidayat melawan Kashyap Parupalli.

Kesan pertamaku ngelihat Kashyap: culun, imbas imbis, junior banget, plendas plendus, mirip adeknya temenku

Kesan kedua, ketiga, keempat, kelima,.... teruuuuuuuuus sampe akhir: BUSET, BADALAH, APA-APAAN ITU? SMASH MACAM APA ITU? TIPUAN MACAM APA ITU? APA DIA DULU MURID HOGWARTS? MAKAN APA DIA SEBELUM TANDING? APA DIA PERNAH DAPAT TAWARAN MAIN FILM DI BOLLYWOOD? APAKAH DIA SEBELUMNYA PERNAH BELAJAR TARIAN INDIA? APA DIA NGGAK TAHU KALAU TAUFIK HIDAYAT ITU MENANTUNYA AGUM GUMELAR?

Kalo nggak ngerti arti tulisan yang ditulis karena tombol CAPSLOCK kepencet terus itu kira-kira gini artinya:


"Pertandingan terpaksa rubber set. Taufik Hidayat kewalahan. Tapi karena emang dari sononya Taufik udah mental juara, juara deh."

Kira-kira gitu artinya.


Oh My God, aku senam jantung. Badminton bener-bener pertandingan olahraga yang memompa adrenalin siapapun yang ngelihat. Errr kecuali pertandingannya si Markis Kido/Hendra Setiawan. Pasangan itu menang mudah dengan kecepatan satu hembusan napas *lebay*.


Nah giliran Sony Dwi Kuncoro yang tampil, sebenernya seru. Tapi aku sambi maen Burger Shop sama nyicil nggarap Sakubun. Hahahaha. Dan sebelum aku sadar betapa serunya pertandingan itu, Sony DK milih WO!

Dan sebelum aku teriak-teriak: WEH WOOOLADALAH, RAK JELAS TENAN KI. Tukang yang masang listrik di tempatku ngomong, "Mbak listriknya dimatiin dulu ya"


*&^%#$%^^&*()___(*&%$#@



ja ne...

Tidak ada komentar: